Natural Veneer
Pertanyaan & Informasi seputar Natural Veneer.
1. Apa perbedaan direct veneer dengan indirect veneer?
Direct Veneer (Composite Veneer) adalah veneer yang segera dibentuk ke gigi pasien dengan menggunakan bahan resin komposit. Veneer ini lebih praktis karena hanya perlu 1x kunjungan ke dokter gigi ahli estetis. Bahan komposit yang dipakai oleh klinik bioestetic untuk direct veneer adalah composite nanohybrid (Tokuyama Palfique LX 5 dari Jepang).
Indirect Veneer (Porcelain Veneer), Veneer yang terbuat dari bahan porcelain. Veneer ini membutuhkan minimal sekitar 2x kunjungan ke dokter gigi. Terdapat dua jenis bahan porcelain yang digunakan yaitu porcelain emax dan porcelain zirconia. tingkat kelebihan indirect veneer terletak pada ketahananannya yang lebih baik untuk jangka panjang dan juga warna yang lebih stabil.
2. Apakah veneer gigi itu harus diasah?
Tidak semua kasus veneer harus dikikir atau diasah giginya dan tidak semua kasus bisa di veneer juga. Sebaiknya konsultasi dulu ke dokter.
3. Apakah proses pengerjaan veneer gigi sakit?
Proses pengerjaan veneer gigi bisa dibilang tidak sakit, karena walau pun membutuhkan pengasahan gigi, lapisan gigi yang diasah hanyak sedikit, kurang lebih 0.3 – 0,5mm.
4. Apakah veneer gigi bisa dibuat seperti gigi kelinci?
Veneer tidak indentik dengan gigi kelinci dan tidak semua kasus dokter gigi bakal merekomendasikan untuk memanjangkan dimensi gigi. Dokter gigi anda bakal mengevaluasi dan menjelaskan hasil yang paling ideal dan estetik untuk rencana veneer anda.
5.Tahan berapa lamakah veneer gigi?
Tidak ada batas waktu. Selagi perawatan yang benar dari pasien, daya tahan veneer tidak berbatas waktu.
6. Apakah pada kasus pewarnaan tetrasiklin pada gigi merupakan indikasi veneer?
Bener. Hanya veneer yang paling cocok untuk mengatasi masalah pewarnaan tetrasiklin pada gigi.